Internet Control Message Protocol (ICMP)
Ketika router atau host tujuan menginformasikan sesuatu kerusakan pada IP datagram, protokol yang digunakan adalah Internet Control Message Protocol (ICMP). Karakterisitk dari ICMP antara lain :
- ICMP menggunakan IP
- ICMP melaporkan kerusakan
- ICMP tidak dapat melaporkan kerusakan dengan menggunakan pesan ICMP, untuk menghindari pengulangan
- Untuk data yang terfragmentasi, pesan ICMP hanya mengirimkan pesan kerusakan pada fragmentasi pertama
- Pesan ICMP tidak merespon dengan mengirimkan data secara broadcast atau multicast
- ICMP tidak akan merespon kepada IP datagram yang tidak memiliki header IP pengirim
- Pesan ICMP dapat membuat proses kerusakan pada IP datagram
Spesifikasi ICMP dapat dilihat pada RFC 792 dengan update RFC 950.
Pesan ICMP
Pesan ICMP dikirimkan dalam IP Datagram. Pada IP header, protokol akan berisikan no 1 (ICMP). Dan type of service (TOS) bernilai 0 (routine). Format ICMP dapat dilihat pada Gambar 1 .
Keterangan :
- Type : jenis pesan :
0 : Echo reply
3 : Destination Unreacheable
4 : Source quench
5 : Redirect
8 : Echo
9 : Router Advertisement
10 : Router Solicitation
11 : Time exceeded
12 : Parameter problem
13 : Timestamp request
14 : Timestamp reply
15 : Information request (kadaluwarsa)
16 : Information reply (kadaluwarsa)o 17 : Address mask request
18 : Address mask reply
30 : Traceroute
31 : Datagram conversion error
32 : Mobile host redirect
33 : IPv6 Where-are-you
34 : IPv6 I-Am-Here
35 : Mobile registration request
36 : Mobile registration reply
37 : Domain name request
38 : Domain name reply
39 : SKIP
40 : Photuris - Code : berisikan balasan laporan kerusakan dari pesan ICMP yang dikirim.
- Checksum : digunakan untuk pengecekan kerusakan pesan ICMP yang dikirim.
- Data : berisikan pesan ICMP yang dikirimkan.
Berikut merupakan penjelasan tentang jenis pesan ICMP.
Echo dan Echo Replay
Pesan ini berasal dari suatu router dimana memberitahukan bahwa host tujuan tidak dapat dicapai (unreachable).
Destination Unreachable (3)
Pesan ini berasal dari suatu router dimana memberitahukan bahwa host tujuan tidak dapat dicapai (unreachable).
Source Quench (4)
Pesan ini berasal dari suatu router dimana router tidak memiliki ruang buffer untuk meneruskan datagram.
Redirect (5)
Pesan ini berasal dari router, dimana host tersebut harus mengirimkan datagram berikutnya kepada router yang berada pada jaringan yang dituju oleh pesan ICMP.
Router Advertisement (9) dan Router Solicitation (10)
Pesan ini digunakan oleh router yang mempunyai protokol discover. Dimana router akan memberikan IP address kepada jaringannya dan host yang menerima IP address tersebut akan membalas dengan pesan Router Solicitation.
Time Exceeded (11)
Pesan ini berasal dari router, dimana pesan yang dikirim sudah kehabisan waktu sesuai batas TTL.
Parameter Problem (12)
Pesan ini diakibatkan pada proses persiapan untuk mengirimkan pesan ICMP ada kesalahan.5.1.1.8. Timestamp request (13) dan Timestamp Reply (14). Pesan ini digunakan untuk proses debug.
Information Request (15) dan Information Reply (16)
Pesan yang digunakan untuk mendapatkan IP address, pesan ini sudah digantikan oleh ARP dan RARP.
Address Mask Request (17) dan Address Mask Reply (18)
Pesan ini digunakan untuk mendapatkan subnetmask dari suatu jaringan.
Aplikasi ICMP
Contoh aplikasi yang menggunakan protokol ICMP antara lain adalah : PING dan TRACEROUTE.
PING
Ping adalah program tersederhana dari aplikasi TCP/IP. Ping mengirimkan IP datagram ke suatu host dan mengukur waktu round trip dan menerima respon. Ping merupakan singkatan dari Packet InterNet Groper.
Ping menggunakan pesan ICMP echo dan echo reply.
Ping dapat juga digunakan untuk memastikan installasi IP address di suatu host. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan yaitu :
- Ping loopback : test terhadap software TCP/IP
- Ping IP alamatku : test perangkat jaringan di host tersebut
- Ping alamat IP suatu host lain : test apakah jalur sudah benar
- Ping nama dari suatu host : test apakah sistem DNS sudah berjalan.
TRACEROUTE
Aplikasi traceroute melacak jalur mana saja yang dilalui untuk menuju ke suatu host tujuan. Cara kerja traceroute dengan mengirimkan pesan dengan TTL = 1. Dimana apabila sudah mencapai suatu target jumlah TTL akan menjadi 0, dan ini akan memberikan pesan ke pengirim dengan pesan time exceeded, sehingga host akan mengirimkan lagi pesan ICMP dengan nilai TTL diperbesar. Proses ini dilakukan terus hingga mencapai host yang dituju.
Seluruh tulisan dari artikel di atas diambil seluruhnya dari sumber : Sukaridhoto, Sritrusta, ST.,Ph.D. Buku Jaringan Komputer. PENS Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya